Kebetulan sekali hari ini saya punya ide untuk memposting sebuah pengalaman hidup aku.
Saya mempunyai sifat yang lumayan tegas dan aku ingin sekali sama dengan teman teman saya yang bisa sukses.
Pertama tahap awal saya adalah kuliah , karena penunjang zaman sekarang untuk memudahkan mencari pekerjaan ya kuliah.
Seneng sekali dengan keadaaan aku yang sekarang , karena dulu saya pernah Kuliah di sekitar kota saya di Kota Pacitan tapi saat itu saya cenderung untuk mengajukaan surat keluar dari kampus di Kota aku, karena apa ? karena saya merasa tidak cocok aja dan tidak paham dengan apa yang di ajarkan lagipula saya juga salah ambil jurusan itu. Setelah keluar dari Kampus tersebut aku kerja disebuah warnet untuk dijadikan operator warnet selama 1 tahun , jadi saya pending 2 tahun dari keluarnya dari SMA . Entah lah aku bingung memikirkan ,aku juga dah salah udah buat ortu kalang kabut dan membuat dia kecewa akan sikapku. Menyesal dengan keputusanku ini.
Setelah 2 tahun berlalu pihak dari ortu ku mulai memikirkan lagi untuk melanjutkan kuliah lagi ,pihak ortu setuju banget kalau saya melanjutkan ke jenjang lebih tinggi lagi, akhirnya aku diputuskan untuk kuliah di Kota Kediri dan saya bertempat tinggal dirumah sodara di suatu komplek rumah nasional (Perumnas) di Kota Nganjuk , Kota Nganjuk dengan kota Kediri lumayan deket karena cuma tetangga sebelah . Saking semangatnya aku aku bergegas untuk pergi mencari ilmu dan meninggalkan Kota Tercinta, selama 3 bulan berlalu di rumah sodara saya , saya merasa kesepian dan penyakit jenuh aku mulai kambuh, disamping hal ini saya suka banget bergaul, tetapi apa ... di tempat sodara tak ada teman satupun karena apa ..? karena di sikitar kampung tak ada anak muda sama sekali, anak muda paling baru berusia SMP gitu juga dia mempunyai wawasan tersendiri.
Di tempat sodara, aku di buatkan konter kecil buat aku untuk mengisi hari hariku yang luang, tetapi apa daya penyakit yang melekat dan menyeramkan (Jenuh) membuat aku tak bersemangat lagi
Kejenuhan akan kehidupan aku merasa tidak nyaman tak ada waktu untuk maen dan berbagi cerita bersama teman , setiap malam merenung dan merasakan kerinduan kepada keluaga aku ,rindu juga dengan teman... jangan pertanyakan rindu dengan pacar, karena saya saat itu memilih untuk tidak mempunyai Pacar ,jelas tak ada yang bisa cewek jaman sekarang bisa setia kalau dalam menjalani sebuah hubungan jarak jauh dan jarang ketemu. Aku selalu menunggu hari minggu tiba karena hari itu hari masuk kuliah dan itu cuma seminggu sekali, kebahagiaan aku adalah bisa ketemu teman-teman dikampus canda tawa yang membuat hatiku terisi dan berwarna.
6 bulan yang kutempuh aku merasakan bosan dan bosan sekali hidup di sana, dan akhirnya aku memutuskan untuk pulang kampung ke Kota Pacitan. Aku pulkam kadang 2 minggu sekali 1 minggu sekali harus bolak balik Nganjuk-Pacitan , Kediri(dari kampus)-Pacitan , Kediri-Ngawi , eeittt ..Ngawi tempat siapa? Ngawi ditempat sodara aku yang satunya, kenapa saya melarikan diri ?Karena aku bener-bener bosan dengan keadaan sodara aku yang di Nga*j*k.Itupun aku lakukan tak cuman sekali, bahkan berulang kali aku pulang pergi Kediri-Ngawi wah ...perjalanan yang melelahkan. .. tapi tak ada rasa lelah karena saya mempunyai prinsip dan kesemangatan dalam menjalani . Pulang pergi saya ini sendiri tak ada teman yang menemaniku dalam perjalanan panjang aku, Hanya satu alunan musik yang membuatku terhibur di perjalanan, tragis bener perjalanan aku ini.hehehe :)
Dan yang paling berkesan ialah saat Sepanjang jalan aku selalu saja ingat akan ortu yang selalu mendukung dan mencarikan biaya untuk kuliah rasanya ingin sekali meneteskan air mata. :( . Otak selalu berputar dan mikirkan masa depan itu saja yang aku pikirkan saat tidur saat dijalan saat mau melangkah selalu saja terpikir bayangan akan masa depan , saya suka berpikir ini karena dengan sikap ini akupun lebih semangat dalam melangkah.
Lanjut .... 1 tahun berlalu, aku sudah menginjak ke semester 3, cepat sekali yak ..?? memang benar di Universitas Negri yang aku tempuh tidak ada ujian-ujian tengah semester jadi rasanya cepat sekali. Lanjut ke tahap kejenuhan dan kebosanan hidup di tempat sodara , hal ini membuat aku sangaat terpuruk dengan keadaan yang membuat aku tercengkeram ke hal yang negatif, apakah aku akan menjadi anak Kuper...?? aku tidak mau sekali dengan hal kayak itu. Khirnya aku berontak dengan hal ini berfikir perlahan dan berharap agar mendapatkan hal yang membuahkan hasil. Akhirnya aku memutuskan untuk pindah kuliah , kebetulan saya punya teman kuliah ynag bernama Mas Hanung , teman aku sejak aku masih SMA , dia kebetulan kuliah UT di Pacitan Cabang sama dengan saya yaitu di Malang, Aku pun merasa ingin sekali bertemu dan bertanya-tanya soal "Pindah tempat Kuliah" ternyata ada respon positif dari teman aku , ternyata bisa dan mudah proses pindah dari UT Kdiri ke UT Cabang Pacitan. Akhirnya aku berfikir lagi untuk pindah .
Sehabis ujian semster 2 akupun bergegas dan menyiapkan semua barang-barang yang ada didiperantauan. Akhirnya dengan semangat jiwa aku bilang dan mengucapkan kata pamit ke sodara saya yang di Kota Nganjuk, ternyata dia Kagettt akan keputusan aku ini , pertanyaan nya " Kok bsa ..?? kenapa...?? apa bisa pindah...??"
Aku jawab saja dengan simple BISA , dan saya merasa bosan saja disini:" SImple dan tegas ... serta sedikit membuat hati seseorang sakit. karena apa jelas sekali pihak sodara saya merasa tidak enak dengan ortu saya .
Tak banyak cerita ,.. dan alasan akhirnya aku boyongan , disaat perjalanan aku pindah ditengah perjalanan diguyur ujan lebat , sepanjang jalan dari Kota Kediri ke Kota Pacitan kehujanan , bayangkan sejauh 240 KM disertai dengan membawa beban yang berat beisi baju dll.. rasanya ingin mati.... ditengah jalan. Apakah ini suatu pertanda/langkah perjalanan yang akan mebuahkan hasil yang sempurna , semoga saja (Amien)
Ssesampai di Kota tercinta keesokan harinya aku mencoba menyamperin teman saya Mas Hanung di Kantor Cabang UT Pacitan untukmengrus
0 komentar:
Posting Komentar